Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Blitar dalam rangka Pengundian Nomor Urut Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Blitar yang dilaksanakan pada Kamis, 24 September 2020 secara streaming virtual berlangsung di Hotel Puri Perdana Kota Blitar.
Dalam Rapat Pleno yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam beserta para Komisioner KPU Kota Blitar tersebut, turut hadir Ketua Bawaslu Kota Blitar Drs. Bambang Arintoko, Kapolresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808 Letkol Arh.Dian Musriyanto, serta tim pendukung masing-masing paslon yang dibatasi mengikuti Peraturan KPU No. 13/2020 tentang Protokol Kesehatan.
Acara yang dimulai pukul 13.00 tersebut berlangsung dalam pengamanan ekstra ketat dengan pembatasan jumlah tim pendukung paslon sesuai arahan Satgas Covid-19 Kota Blitar.
Kedua Pasangan Calon Pilwali Kota Blitar yang telah ditetapkan secara resmi sebagai kandidat Walikota dan Wakil Walikota Blitar periode 2021-2025 yaitu pasangan incumbent Drs. Santoso, M.Pd – Ir.Tjutjuk Soenario, Mm dan pasangan Henry Pradipta Anwar-Muh.Yasin menghadiri langsung acara tersebut dan hanya ditemani masing-masing Liason Officer kedua pasangan tersebut.
Pasangan Santoso-Tjutjuk dan Henry-Yasin mengambil nomor undian secara bergiliran dan langsung diumumkan kepada publik.
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon tersebut, pasangan Santoso-Tjutjuk yang didukung oleh koalisi PDIP, Gerindra, PPP dan Demokrat tersebut mendapatkan nomor undian 2 sedangkan pasangan Henry-Yasin yang didukung oleh PKB, Golkar dan PKS mendapat nomor urut 1.
Pasca pengundian nomor, semua pasangan calon beserta penyelenggara Pemilu melakukan penandatangan Deklarasi Damai serta pertukaran selendang kepada kedua kandidat sebagai simbol agar pelaksanaan Pilwali Kota Blitar dapat berlangsung aman, tertib serta tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah yang berlaku.
Ditemui awak media pasca penetapan nomor undian tersebut, pasangan Santoso-Tjutjuk yang telah ditunggu oleh ratusan pendukungnya di kantor DPC PDIP Kota Blitar mengungkapkan, nomor urut 2 merupakan nomor yang membawa berkah karena merupakan simbol kemenangan serta perdamaian.
“Dalam hidup itu selalu ada dua kemungkinan dan kami percaya mendapat nomor urut 2 merupakan tanda berkah dan kemenangan bagi seluruh rakyat Kota Blitar esok, dengan program APBD Untuk Rakyat, insya Allah kami dapat mengemban amanah untuk mewujudkan Kota Blitar yang Rukun Agawe Santoso,” jelas Drs. Santoso,M.Pd yang disambut dengan meriah oleh para pendukungnya yang telah menunggu di kantor DPC PDIP Kota Blitar.