Surabaya – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur H. Ahmad Silahuddin menyampaikan tahun politik yang akan datang kita harus mewaspadai bahayanya politik identitas , pasalnya politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis , suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalanya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut .
” Pilpres ,Pilek serentak, dan Pilkada serentak menjadi moment yang harus di antisipasi agar tidak terjadi Pemilu yang mangarah pada politik identitas , ” terang H. Ahmad Silahuddin saat di temui di ruang kerjanya pada Senin ( 5/12/2022 ).
Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim menyatakan pihak penyelenggara Pemilu di Jawa Timur antara KPUb Jatim , Polda Jatim dan Kodam Brawijaya harus sinergi dan duduk bersama guna mengantisipasinya , karena kondisi sekarang dinamika politik sudah mulai memanas dan membuat kita resah .
” Kami dari komisi A DPRD Jatim sudah berkomitmen jika dalam menggelar wawasan kebangsaan agar selalu di sampaikan bahaya politik indentitas di tahun politik saat ini , ” ucap Ketua Angkatan Muda Ka’bah ( AMK) PPP Jatim.
Pria yang akrab di sapa Gus Adi ini menghimbau agar masyarakat jangan sampai terpengaruh , kita boleh beda pendapat hanya dalam bilik suara selanjutnya kita tetap bersatu lagi .
Komisi A DPRD Jatim saat ini sedang membicarakan bagaimana sebaiknya mencover pemilu yang bersih dan damai. Karena Undang – Undang ( UU) pemilu sudah selesai.
” Kita harus mengawal bagaimana Pemilu di Jawa Timur tetap kondusif .Anggota Komisi A DPRD Jatim menyampaikan wawasan soal antisipasi pemilu ketika ada politik identitas , ” terangnya.
” Kita harus antisipasi agar jangan sampai politik identitas itu menjadi ekskalasi yang membuat kita menjadi resah . Karena sekarang sudah mulai saling serang ,saling fitnah .Jangan muda menerima berita yang kurang jelas alias Hoax yang menyebabkan masyarakat resah , ” pungkas Anak Bupati Jombang ini.