Pada pemilu kepala daerah 2020, Partai Persatuan Pembangunan ikut serta berperan aktif dalam mengusung bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah. Terdapat 19 kota/kabupaten di Jawa Timur yang akan melaksanakan pilkada serentak dengan jadwal pelaksanaannya pada tanggal 9 Desember 2020.
Sebagai bentuk dukungan resmi partai politik pada pasangan bakal calon kepala daerah dan wakilnya, Partai Persatuan Pembangunan menerbitkan Surat Rekomendasi.
Pada Kamis 23 Juli 2020, DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur menyerahkan enam surat rekomendasi yang sudah di tanda tangani Dewan Pimpinan Pusat PPP. Surat rekomendasi ini diterbitkan setelah adanya pasangan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah.
Enam DPC yang mendapatkan surat rekomendasi ini adalah Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Bertempat di kantor DPW PPP Jawa Timur, surat rekomendasi diserahkan langsung oleh ketua DPW PPP Jawa Timur bapak H. Musyaffa’ Noer kepada pimpinan DPC masing-masing.
“Surat Rekom ini diterbitkan oleh DPP setelah menelaah laporan baik dari DPC maupun DPW berikut juga analisa kondisi politik di masing-masing daerah. Surat rekom diterbitkan hanya pada pasangan bakal calon, kalau calon kepala daerah belum memiliki calon wakil, maka surat rekom belum bisa diterbitkan” sambutan ketua DPW, H. Musyaffa Noer.
“DPC Wajib tunduk pada isi surat rekom, apapun isinya sebagai bentuk ketaatan dalam berorganisasi” imbuhnya.
Khusus surat rekomendasi ketujuh, untuk kabupaten Sumenep. Diserahkan langsung pada tanggal 24 Juli 2020 oleh bapak ketua DPW PPP Jawa Timur, H. Musyaffa’ Noer kepada bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, Fattah Jasin dan KH. Ali Fikri di dampingi pengurus DPW PPP Jawa Timur dan pengurus DPC PPP Kabupaten Sumenep di kantor DPW PPP Jawa Timur.
Hingga sekarang, DPP PPP baru menerbitkan tujuh surat rekomendasi terkait pilkada di jawa timur. (zky)
