Suharso Monoarfa dari Menpera ke Menteri PPN

Suharso Monoarfa ditunjuk presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas. Saat ini, dirinya merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Suharso juga adalah salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 19 Januari 2015. Dalam dunia perpolitikan, Suharso pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dari PPP.

Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kelahiran Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) 65 tahun silam ini dipercaya menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera). Namun karena alasan pribadi, dirinya menggundurkan diri dari jabatan menteri pada 17 Oktober 2011.

Dirinya juga pernah memimpin sejumlah perusahaan, di antaranya Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999-2002), Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997-2000), dan Direktur PT Bukaka Sembawang Systems (1995-1998). Suharso juga dikenal pernah menjadi peneliti/ project leader di sejumlah proyek.

Presiden Jokowi meminta kepada Suharso untuk menyiapkan rencana untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap. Suharso juga membahas masalah ekonomi seperti ekonomi global, ketenegakerjaan, industri, riset, teknologi, dan inovasi.

Menurut Suharso, Jokowi telah memintanya membentuk badan otorita pemindahan ibu kota. Jika merujuk pernyataan Suharso, pembentukan badan otorita pemindahan ibu kota merupakan wewenang Kepala Bappenas.

“Presiden ingin dibentuk segera badan otorita ibu kota baru pada akhir tahun ini,” ujarnya.

Tahun 2020 memang menjadi awal dari proses pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Selama lima tahun sampai 2024, pemerintah akan secara bertahap memindahkan ibu kota ke wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Sumber: Medcom

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these