Seorang Muslimah Harus Bisa Meningkatkan Kualitasnya.

Oleh : Mahfudzoh Aly Ubaid (Anggota Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan)

Terlahir sebagai seorang perempuan, haruslah bangga dan bersyukur, baik sebagai seorang muslimah maupun bukan. Sejatinya, perempuan memiliki banyak sekali peluang yang dapat diraih di berbagai bidang. Seorang muslimah dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas dirinya agar bisa menyentuh di berbagai bidang, baik itu dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, bahkan sampai yang berkaitan dengan bidang dakwah.

Di era globalisasi ini, peran perempuan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan problematika yang lebih beragam. Sebut saja mengenai fenomena ketidakadilan terhadap perempuan yang masih saja terjadi. Menurut  berbagai informasi, masih banyak ditemukan kasus kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan. Bukan hanya soal kasus kekerasan terhadap perempuan saja, bahkan kasus-kasus yang serius seperti narkoba mulai masuk ke dalam dunia anak-anak. Persoalan lain yang belum selesai lagi adalah kenakalan pada remaja. Hal ini juga menjadi bahan perhatian kita sebagai kaum perempuan.

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa perempuan adalah tiang penyangga negara, artinya, jika kaum perempuan di suatu negara itu baik, maka baiklah negaranya, jika kaum perempuan di negara tersebut itu buruk, maka buruk pula negaranya. Oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa seorang perempuan merupakan bagian dari perjuangan untuk bangsa dan negara. Dengan sentuhan serta peranan perempuanlah generasi anak negeri dapat diselamatkan. Maka dari posisi inilah kita sebagai perempuan harus banyak action, menyentuh langsung dengan terjun ke masyarakat dalam berbagai kegiatan-kegiatan nyata yang konkrit.

Dewasa ini, dalam kehidupan bermasyarakat, ada dua hal penting yang harus kita hadapi, yaitu krisis agama dan krisis moral. Untuk menghadapi kedua persoalan krisis tersebut, sebagai kaum perempuan, kita harus menyiapkan diri agar terus melakukan hal-hal terbaik untuk diperjuangkan, walaupun hal itu dimulai dari perkara yang sederhana dan terlihat sepele, karena bisa jadi dari hal-hal kecil yang kita upayakan itu justru menjadi nilai yang mulia di hadapan Allah. Sebagai kader perempuan yang baik, janganlah kita melakukan pendekatan &ldquomusiman&rdquo yang biasanya dilakukan sesaat untuk kepentingan politik. Tetapi, lakukanlah hal-hal yang kira-kira berimplikasi jangka panjang terhadap nasib masyarakat kita. Seorang perempuan, apalagi sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sudah saatnya melakukan pendekatan-pendekatan yang dapat merangkul semua golongan. Lakukanlah dengan dimulai dari daerah-daerah secara konsisten dan serius, agar perjuangan kita bisa optimal secara masif.

Berangkat dari posisi ini, kita sebagai perempuan yang terlibat aktif mensukseskan pembangunan bangsa, sudah seyogyanya tidak hanya berkutat dalam lingkaran diskusi-diskusi teori dan konsep yang tinggi, melainkan kita juga harus aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata dan berdampak langsung di segala lapisan masyarakat.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these