Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para calon kepala daerah (cadaka) menggunakan dan membagikan alat peraga kampanye (APK) yang mendukung pencegahan COVID-19. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setuju soal saran tersebut.
“Imbauan itu bagus, karena itu akan membantu semua pihak untuk mendorong penerapan protokol kesehatan bisa berjalan secara maksimal,” kata Waketum PPP Arwani Thomafi kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).
Dia mengatakan pemberian bantuan alat pelindung diri (APD) bisa membuat para pasangan calon (paslon) ikut andil dalam menekan penyebaran virus Corona. PPP akan meminta paslon yang diusungnya ikut memberi penyadaran kepada warga soal waspada Corona.
“Ya kita minta kepada paslon untuk memprioritaskan bentuk kampanye dengan memberi bantuan APD, seperti masker dan hand sanitizer,” katanya.
Arwani menilai seruan Mendagri soal penggunaan masker dan hand sanitizer sebagai APK dapat mendorong warga ikut patuh menerapkan protokol kesehatan. Namun, soal pembagian APD, seperti masker, dia meminta tidak memicu terjadinya kerumunan.
“Yang lebih penting adalah teknis membaginya. Perlu diperhatikan untuk menghindari pembagian dengan model kegiatan yang justru akan mengundang kerumunan,” katanya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian sebelumnya meminta kepada cakada untuk menggunakan masker dan hand sanitizer sebagai alat peraga kampanye. Dia berharap masker yang diberikan sesuai dengan standar kesehatan.
“Tolong sampaikan kepada para kontestan dan timses untuk membagikan sebanyak-banyaknya alat proteksi masker. Tapi beda, bukan masker biasa. Masker dengan ada gambar paslon, nomornya, pesannya apa, ‘pilih saya, COVID daerah kita akan aman’, misalnya, ‘yang PHK tidak ada’. Yang namanya janji boleh saja,” kata Tito dalam rapat ‘Analisis dan Evaluasi Kampanye Pilkada Serentak 2020’, di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).