Bakal Calon Walikota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengaku telah mendapat bekal cukup untuk mendaftar di Pilkada Surabaya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menegaskan telah mendapat dukungan dari lima partai.
Kelima partai tersebut adalah PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (4 kursi), PAN (3 kursi) dan PPP (1 kursi).
”Minimal persyaratan sudah terpenuhi (10 kursi). Sejauh ini sudah lima partai yang fixed dan sisanya menyusul,” kata Machfud ketika dihubungi di Surabaya.
Tidak menutup kemungkinan, beberapa partai lain akan menyusul memberikan dukungan. Menurutnya, pembicaraan lintas parpol terus dilakukan.
”Harapannya, bagi teman-teman partai yang belum mendukung, bisa ikut bergabung dengan kami,”
Menurut Machfud, gabungan koalisi besar yang mendukung pihaknya diyakini akan menjadi bekal pemerintahan kota kelak menjadi stabil apabila pihaknya terpilih sebagai Walikota.
”Di dalam menjalankan roda pemerintahan kan harus berkomunikasi dan sinergi,” jelasnya.
”Walikota tak bisa berjalan sendiri. Dewan juga memiliki tiga fungsi, bujeting, pengawasan, dan legislasi. Dibutuhkan sinergi antara pemerintahan dan legislatif,” lanjutnya kepada Tribunjatim.com.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPW PPP Jawa Timur, membenarpkan pihaknya akan merapat ke Machfud. ”Benar, meskipun rekomendasi resmi dari DPP belum turun, namun arah kami sudah jelas. Kami ikut bersama Pak Machfud,” kata Sekretaris DPW PPP Jawa Timur, Norman Zein Nahdi.
Menurut pria yang akrab disapa Didik tersebut, Machfud menjadi satu-satuna figur kuat yang telah memiliki bekal dukungan partai cukup dalam pencalonan.
”Beliau serius dalam pencalonan ini,” terangnya.
Dengan memperhatikan jumlah kursi PPP Surabaya yang cuma 1 kursi, PPP pun akhirnya bersikap realistis.
”Sebelum PPP merapat, Pak Machfud kan sebenarnya sudah didukung banyak partai. Sehingga, kami juga ingin ambil bagian dalam pemenangan ini,” jelasnya.
Selain jumlah kursi yang cukup, PPP Surabaya juga menegaskan bahwa Machfud Arifin memiliki basis massa yang besar.
”Kalau bicara potensi menang, kami optimis dengan Pak Machfud. Apalagi, dengan ditopang mesin paryai yang cukup banyak,” lanjutnya.
Rencananya, koalisi partai ini akan diperkenalkan kali pertama pada Minggu (26/1/2020). Pertemuan yang juga dihadiri pengurus partai di level Surabaya tersebut nantinya akan menjadi langkah awal deklarasi pasangan calon.
Praktis, dengan merapatnya PPP ke kubu Machfud Arifin, komposisi partai yang belum menentukan pilihan masih menyisakan 32 kursi. Yakni, terdiri dari PDI Perjuangan (15 kursi), PKS (5 kursi) Golkar (5 kursi), PSI (4 kursi), dan NasDem (3 kursi).
Sumber: TribunNews