Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Malang saat ini tengah menjalankan amanat partai untuk bisa meraih target ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.
“Untuk saat ini, para kader memokuskan untuk pencapaian target parliamentary threshold sebesar 4 persen di Pemilu 2019 nanti,” tegas Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal.
Daniyal menambahkan, pihaknya juga menargetkan satu fraksi di DPRD Kabupaten Malang. Untuk saat ini, PPP hanya memiliki dua kursi dari 50 kursi di DPRD.
“Target kami satu fraksi dengan menambah perolehan kursi di DPRD Kabupaten Malang,” sebut Daniyal.
Disamping itu, dorongan agar Khofifah Indar Parawansa menjabat Ketua Umum PPP juga muncul di Kabupaten Malang.
Para kader mengusulkan Khofifah, karena dinilai memiliki track record cukup baik. Selain itu, Khofifah juga pernah berkarir politik bersama PPP.
“Usulan dari bawah seperti itu. Ibu Khofifah diharapkan bisa menjadi Ketum PPP,” ungkap Daniyal, Rabu (27/3/2019).
Usulan nama Khofifah, kata dia, bukan tanpa alasan. Banyak kader melihat, jika Khofifah merupakan figur yang sangat cocok menahkodai partai berlambang ka’bah itu.
“Aspirasi bawah melihat Bu Khofifah akan mampu menjalankan organisasi partai dengan lebih baik lagi kedepannya. Dicontohkan dengan, kemenangan Bu Khofifah pada Pilgub Jatim kemarin, Ketum Muslimat, beserta pertimbangan lainnya,” kata Daniyal.
DPC PPP Kabupaten Malang tentunya menampung dan mengakomodir aspirasi para kader, dengan menginginkan Gubernur Jawa Timur itu sebagai kandidat ketua umum.
Aspirasi akan diberikan menjelang pelaksanaan muktamar. “Ketika muktamar akan digelar aspirasi itu, akan kami sampaikan ke pengurus wilayah untuk diteruskan ke tingkat DPP,” ujar Daniyal.
Menurut dia, aspirasi Khofifah menjadi ketua umum, memang tak bisa langsung menjadi kenyataan. Sebab, muktamar baru akan digelar pada 2021 mendatang.
“Muktamar baru akan digelar pada 2021 nanti, ketika masa periode ketua umum saat ini habis. Makanya untuk sementara ditunjuk Plt, dan Pak Suharso Monoarfo akan menyelesaikan tugasnya sampai 2021,” tutur dia. (*)