Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menarget tiap kader bisa mendapat kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Target itu disampaikan dalam acara Workshop Political Marketing dengan tema Jalan Pulang Menuju Kakbah dan Bedah Dapil untuk para kader partai berlambang Kakbah tersebut.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi minta seluruh kader PPP di Jatim menyukseskan tahap Pemilu 2024. Beberapa strategi pun mulai digeber.
”Yang pertama bedah dapil ikhtiar kita ingin para kader PPP dan para caleg PPP hadir di tengah-tengah masyarakat. Siap menjadi bagian masyarakat, dari rakyat, dari umat untuk ikut menyukseskan seluruh tahap Pemilu 2024,” kata Arwani Thomafi pada Minggu (17/7).
Anggota DPR itu menyebut, workhsop juga merupakan ajang konsolidasi kader PPP di Jatim. Seluruh 38 DPC kabupaten/kota telah mendapat surat keputusan (SK) pengurus periode baru.
”Ini juga konfirmasi atas kesiapan PPP di dalam mengikuti Pemilu 2024. Konfirmasi atas konsolidasi partai yang berjalan dengan baik. SK di 38 DPC PPP di Jatim sudah semua,” ujar Arwani Thomafi.
Seluruh kader ditarget tembus kursi legislatif DPRD di seluruh kabupaten/kota. Dia juga menarget ada peningkatan kursi di DPRD hingga DPR.
”Kita targetkan kenaikan kursi di dapil, saat 2019 tidak dapat, kita target dapat untuk 2024. Saya memberi target PPP Jatim meraih 8 kursi DPR, dan 14 kursi DPRD Jatim pada Pileg 2024,” ucap Arwani Thomafi.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab mengatakan, seluruh kader PPP di Jatim harus mempersiapkan diri untuk verifikasi partai dan membedah kekuatan di dapil.
”Dengan selesainya workshop season I, harapan DPW PPP Jatim agar peserta dari DPC se-Jatim dan DPRD, Provinsi, DPR, agar segera melakukan tahap yang dicanangkan untuk menyukseskan Pemilu 2024. Tahap ini kan 1 Agustus sudah pendaftaran, persyaratan segera dilengkapi, dan rekrutmen caleg tingkat kabupaten sampai pusat juga dipersiapkan. Paling tidak kita satu dapil satu kursi,” papar Mundjidah Wahab.
Mundjidah yang juga menjadi Bupati Jombang itu juga mengajak untuk Gus dan Ning (julukan anak Kiai) kembali ke PPP.
”Ya kita mengajak Gus dan Ning kembali ke PPP, tidak hanya itu tokoh agama, tokoh masyarakat, purnawirawan polisi, tentara kami siap menerima di PPP,” terang Mundjidah Wahab.