Mundjidah Wahab tancap gas! Usai ditunjuk sebagai ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim, politikus yang juga bupati Jombang itu menggelar rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) I di Hotel Vasa Surabaya, Rabu (13/10/2021).
Mundjidah menuturkan, Rapimwil digelar untuk reorientasi pengurus, sekaligus menyolidkan dan menguatkan roda organisasi di bawah kepemimpinannya sehingga bisa tertata dengan baik.
Salah satunya, yakni akan mengadakan musyawarah cabang (Muscab) di seluruh kabupaten/kota di Jatim. “Ini kita petakan dan sepakati, kita agendakan sampai akhir tahun ini sudah selesai Muscab 38 kabupaten/kota,” ujarnya.
Setelah terlaksana Muscab, lanjut Munjidah, pengurus DPC otomatis segera menindaklanjutinya dengan musyawarah tingkat PAC hingga ranting. “Dengan demikian organisasi tertata baik,” tandasnya.
Selain itu, tambah Mundjidah, agenda lain juga bisa berjalan seperti persiapan pencalegan dan sebagainya dan PPP Jatim pun siap menghadapi Pemilu 2024.
Putri pendiri Nahdaltul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah itu juga berpesan agar DPC PPP menyiapkan kuota 30 persen kepengurusan berasal dari perempuan.
Selain itu, hendaknya memasukkan unsur pengurus dari pesantren atau alumni pesantren, sebab PPP harus punya basis suara yang besar dari pesantren.
“Seperti alumni (pesantren) Sarang, di mana saja mereka berada akan mendukung PPP, pesantren lainnya coba kita lakukan,” ucapnya.
Mundjidah juga menargetkan pada Pileg 2024, PPP Jatim harus mempunyai wakil di setiap daerah pemilihan untuk DPRD kota/kabupaten se-Jawa Timur dan perwakilan di DPRD provinsi.
