DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjatuhkan dukungannya kepada pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah. Selasa (30/6/2020) dukungan itu dideklarasikan bersamaan dengan Rapimcab PPP di Hotel Homeprime, Gresik.
Keputusan PPP menjatuhkan dukungan kepada pasangan Gus Yani-Neng Min berlawanan dengan Rapimcab I pada Maret 2020 lalu. Padahal, sebelumnya partai berlambang kakbah ini menyepakati dan mendukung Mohammad Qosim – dr Asluchul Alif (QA) untuk maju dalam Pilbup Gresik 2020.
Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa Noer mengatakan alasan mendukung Gus Yani karena membawa visi perubahan yakni Gresik Baru. Dia pun optimis, paslon yang disingkat Niat (Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah) akan mendapatkan rekomendasi dari pusat.
Selama ini, diungkapkan Musyaffa, pihaknya mengikuti dan mengamati setiap dinamika politik yang ada di Kota Pudak. Hadirnya Gus Yani yang didukung ulama dan kiai ini menambah optimis untuk menang.
“Kita sebagai partai politik tentu mengamati setiap dinamika, awalnya memang kubu sebelah seakan tidak ada lawan. Namun, kemunculan Gus Yani ke publik ini sangat penting dan merubah peta politik,” katanya.
Sementara itu, Gus Yani menyambut baik dukungan tersebut. Dukungan dari PPP ini, kata dia menambah semangat baru dalam pertarungan pesta demokrasi 9 Desember mendatang.
“Tentu kami menyambut baik dukungan ini. Tak lupa, kami juga terima kasih ke kader PPP Gresik telah mempercayai kami dan Neng Min untuk maju,” ungkapnya.
Pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Gresik menerangkan, saat ini ia tengah melakukan komunikasi intens ke seluruh partai baik dari koalisi Gresik Baru maupun di luar koalisi.
Ketika ditanya alasan menggandeng Neng Min, Gus Yani mengaku sudah saatnya perempuan berkontribusi membangun daerah yang hanya menjadi obyek dalam rangka mendulang suara.
“Jadi perempuan harus jadi subyek pembangunan. Itu salah satu alasan saya gandeng Neng Min. Untuk memuluskan langkah, kami terus komunikasi dengan partai bahkan saya optimis rekom dari PKB jatuh ke kami,” terang Gus Yani.
Sumber: Klikjatim