Calon Bupati Situbondo nomor urut 01 Karna Suswandi mengajak masyarakat kembali bersatu untuk bersama-sama membangun Kabupaten Situbondo yang berakhlak, sejahtera, adil, dan berdaya (Berjaya).
Pernyataan pasangan calon 01 Karna Suswandi-Nyai Khoirani (Karunia) ini disampaikan setelah hasil hitung cepat tim pemenangan Karunia berdasarkan rekapitulasi C1 plano dari semua TPS mengklaim unggul dengan raihan 53,17 persen suara, sedangkan paslon 02 Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi meraup 46,83 persen suara.
“Dari hasil penghitungan kami, pasangan Karunia memperoleh 200.926 suara (53,17 persen), sedangkan paslon 02 Mulya Abadi 177,003 suara (46,83 persen),” kata Calon Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam konferensi pers di kantor DPC PPP Situbondo, Rabu (9/12/2020) malam.
Menurut Karna, kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat Situbondo dan merupakan karunia dari Allah SWT sekaligus takdir yang diberikan kepada pasangan Karunia.
“Oleh karena itu, kami berharap kepada masyarakat Situbondo, sejak malam ini tidak ada lagi pasangan Karunia, tidak ada lagi nomor urut 01, sejak malam ini juga tidak ada pasangan Mulya Abadi, yang ada hanya rakyat Situbondo,” ucapnya.
Menurut ia, bagaimanapun juga pasangan Karna Suswandi-Nyai Khoirani adalah milik rakyat Situbondo. “Kami juga minta kepada para pendukung Karunia jangan terlalu euforia atas kemenangan ini,” imbuhnya.
“Mari terus kawal suara yang diperoleh, mulai penghitungan tingkat kecamatan hingga KPU sehingga apa yang kita dapatkan betul-betul sesuai dengan bukti. Perlu kami sampaikan data dari masing-masing TPS sudah ada pada tim kami,” tuturnya.
Karna Suswandi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur pemerintah daerah setempat, aparat keamanan kepolisian dan Kodim 0823/Situbondo dan jajarannya yang telah melaksanakan pengamanan Pilkada Situbondo 2020.
Sementara itu, tim pemenangan pasangan Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait hasil hitung cepat internal timnya.
Data hitung cepat dari Tim Pemenangan pasangan Karna Suswandi-Nyai Khoirani ini bukan hasil resmi Pilkada Situbondo 2020, karena hasil resmi menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU kabupaten setempat.
