Meski perolehan suara nasional dan di Jatim menurun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal memasang target tinggi di Pilkada serentak 2020. Setiap calon yang diusung, DPW PPP menargetkan harus jadi Bupati-Wakil Bupati.
Hal itu disampaikan Ketua DPW PPP Musyafak Noer, Senin (6/1/2020). Musyafak mengatakan, akan mengeluarkan rekomendasi bagi calon bupati-wakil bupati yang tingkat kemenangannya tinggi. Bahkan, pria yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Gresik ini menghukumi calon yang diusung wajib menang.
“Kami wajibkan menang dan tak asal ikut saja dalam pelaksanaan pilkada. Kalau tak bisa menyakinkan kami untuk menang di pilkada, jangan cari dukungan dari PPP untuk diusung atau didukung,” jelasnya di Surabaya.
Dijelaskan Musyafak, partainya tidak akan mengenakan mahar kepada setiap calon yang diusungnya. Namun, calon yang diusungnya selain wajib menang, juga harus berkantong tebal.
“Tidak ada mahar. Tapi harus punya modal untuk mesinnya di bawah,” jelasnya.
Namun, perlakuan berbeda diberikan oleh partai berlambang ka’bah ini jika ada kadernya sendiri yang berangkat. Justru partai akan membiayainya demi hidupnya mesin di tingkat bawah agar memperoleh kemenangan.
“Jangan sampai kader internal kalah di pilkada. Maka partai memutuskan untuk membiayai dalam mengerakkan mesin di tingkat bawah,” kata Musyafak.