Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa menyetujui rencana pembangunan kawasan religi yang terintegrasi antara alun-alun, makam KH Abdul Hamid Ahmad di Kota Pasuruan.
Hal itu disampaikan menteri Suharso saat mengunjungi Kota Pasuruan pada Jumat (16/4/2021) siang.
Ini adalah tindaklanjut dari kunjungan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beberapa waktu lalu ke Jakarta.
Menteri Suharso Monoarfa mengatakan, pihaknya memiliki pandangan yang sama dengan Wali Kota Gus Ipul terkait rencana pembangunan kawasan wisata religi yang terintegrasi di Kota Pasuruan.”Setelah Gus Ipul berkunjung ke Bappenas kemarin, kami sepakat Kota Pasuruan ini memiliki sejarah yang sangat panjang di dalam peradaban dan perkembangan Islam di sini,” katanya.
Dari sejarah yang panjang itu, banyak wisatawan dan penziarah dari luar Kota Pasuruan yang ruutin datang ke sini.
“Bahkan, katanya ada juga dari luar Jawa Timur yang datang ke sini setiap tahunnya,” lanjutnya.
Menurutnya, sudah selayaknya memberikan pelayanan publik yang baik bagi penziarah.
Tujuannya agar memberikan kenyamanan dan keindahan di kawasan alun-alun dan makam di Kota Pasuruan.
“Di sisi lain mendemontrasikan Islam itu bersih, indah, teratur dan baik. Nanti akan kami susunkan master plannya. Potensi pariwasata ini bisa mendorong perekonomian meningkat dan terangkat,” sambungnya.
Disampaikannya, pihaknya menyiapkan anggaran Rp 100 Miliar. Itu setelah mendengarkan paparan dari Gus Ipul terkait rencana pembangunan kawasan wisata religi yang terintegrasi.
Terpisah, Gus Ipul mengaku akan segera menyiapkan Detail Engginering Design (DED) terkait rencana pembangunan kawasan wisata religi terintegrasi ini.
“Ini akan kami siapkan dalam jangka waktu dekat ini. Tadi pak menteri sudah meninjau langsung lokasi dan menyetujui usulan kami. Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Gus Ipul memiliki mimpi untuk mengubah perwajahan Kota Pasuruan, termasuk di dalamnya mengembangkan wisata religi di Kota Pasuruan ini.
Gus Ipul akan mengintegrasikan kawasan alun-alun Kota Pasuruan dengan makam KH Abdul Hamid Ahmad dan sejumlah kawasan niaga yang ada di sekitar jantung Kota Pasuruan.
Bahkan, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini akan membangun alun-alun ini layaknya Kota Madinah. Masjid akan dipercantik, alun-alun diperbaiki dan ditambah dengan payung-payung seperti masjid di Madinah.