Politikus senior Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono memastikan ikut pencalonan ketua umum oartai pada Muktamar IX yang digelar Desember 2020. Ia yakin waktu yang mepet tersebut dapat dimanfaatkan untuk meraup dukungan maksimal.
“Dalam waktu dekat Insyaallah konsolidasi itu masih kita lakukan,” kata Mardiono kepada Medcom.id, Minggu, 1 November 2020.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengaku masih harus mempersiapkan diri sebelum melakukan konsolidasi, khususnya melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, posisi jabatannya di pemerintah saat ini tidak diizinkan menjabat sebagai pimpinan partai politik.
“Apabila nanti enggak ada halangan dalam waktu dekat setelah saya melapor kepada Bapak Presiden,” ujar dia.
Mardiono cukup yakin memperoleh dukungan dari kader-kader PPP lantaran karier politiknya di partai berlogo Kakbah itu cukup lama. Mardiono mengklaim hubungannya dengan kader dan pengurus PPP di daerah terjalin baik.
“Saya sudah tiga kali mengikuti musyawarah wilayah, empat kali mengikuti muktamar. Jadi kalau sudah seperti persahabatan yang abadi dengan teman-teman pengurus di daerah,” tutur Mardiono.
Di sisi lain, Muktamar IX tidak sekadar memilih Ketua Umum PPP. Menurut Mardiono, kegiatan tersebut penting untuk mengevaluasi perjalanan politik PPP ke depan.
“Harus sukses untuk konsolidasi secara nasional dalam menghadapi agenda untuk lima tahun ke depan,” ucap mantan Ketua DPW PPP Banten tersebut.
