Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Cucuk Sunaryo mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Kota Blitar 2020.
Cucuk yang merupakan kader Partai Gerindra ini resmi menyatakan maju setelah daftar lewat dua partai yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tiba di Kota Blitar sekitar pukul 13.00 Wib, Cucuk datang didampingi timnya.
Setiba di Bumi Bung Karno, dirinya langsung menuju ke Kantor DPC PPP dilanjut ke kantor DPC PKB.
Cucuk membawa berkas komplit dan nampak bersemangat.
“Saya telah ambil formulir di dua partai (PPP dan PKB). Dan hari ini formulir resmi kami kembalikan,” ungkap Cucuk Sunaryo ditemui BLITARTIMES usai mengembalikan formulir pendaftaran wali kota Blitar di Kantor DPC PKB Kota Blitar, Selasa (8/1/2020).
Pria asal Surabaya ini mengaku, ingin berkontribusi terhadap pembangunan menjadi motivasi maju di Pilkada Kota Blitar.
Dengan kapasitas dan pengalamannya dua periode di DPRD Jatim, Cucuk optimis dirinya mampu membawa kemajuan untuk Kota Blitar.
“Peran pemimpin itu sangat penting, pemimpin sangat menentukan maju dan tidaknya suatu kota. Saya berani maju (pilkada kota Blitar) karena saya merasa mampu berpartisipasi dan memajukan kota Blitar,” tegasnya.
Alasan Cucuk memilih daftar lewat PKB, karena Partai Gerindra dalam Pemilu 2019 hanya memperoleh dua kursi di DPRD Kota Blitar.
Oleh sebab itu agar bisa memunculkan calon di Pilkada Kota Blitar, maka Gerindra harus berkoalisi.
Syarat agar bisa memunculkan calon, harus memenuhi kuota 5 kursi di legislatif.
Cucuk berharap, PKB dan PPP bisa memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Kota Blitar 2020.
”Dengan dua kursi maka kami harus berkoalisi, oleh sebab itu saya daftar di PPP juga. Dengan dukungan banyak partai maka akan semakin bagus,” tegasnya.
Apabila mendapat dukungan dan terpilih sebagai wali kota Blitar, Cucuk berjanji akan membawa program, harapan baru dan kemajuan bagi warga Bumi Bung Karno.
Salah satu program yang akan diusungnya adalah pengembangan sektor wisata.
“Kita punya ikon yang bagus disini yakni ada Makam Bung Karno. Kemudian sektor pendidikan. Saya pikir bukan hanya wisata masalah ketokohan, wisata tempat, wisata napak tilas, tetapi kita juga lebih menonjolkan wisata pendidikan,” tutupnya.
Kedatangan Cucuk Sunaryo dan timnya di Kantor DPC PKB Kota Blitar diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Yasin Hermanto.
Yasin menyampaikan pendaftaran ini dibuka oleh PKB guna menjaring calon pemimpin yang akan diusung PKB pada pilkada Kota Blitar 2020.
Rencananya, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Blitar dilaksanakan pada 23 September 2020.
“Insya Allah PKB akan maju di pilkada Kota Blitar dengan mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Kami mulai dengan tahapan hari ini dengan membuka pendaftaran bakal calon,” ucapnya.
Di hari pertama pendaftaran ini lanjut dia, tercatat ada 3 bakal calon yang sudah mengambil formulir yakni Gus Lubi (Wakil Ketua PCNU Kota Blitar, Totok Sugiarto (Wakil Ketua DPC PKB Kota Blitar, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar dari Fraksi PKB), dan Cucuk Sunaryo (Mantan Wakil Ketua DPRD Jatim dari Gerindra).
Dari ketiga tokoh tersebut, baru Cucuk yang mengembalikan formulir.
“Sebagai penanggung jawab, kami dari DPC PKB akan menampung dulu berkas-berkas yang masuk. Berkas kemudian akan kami kirim ke DPP Pusat di Jakarta. Untuk ujungnya, hasil akhirnya, rekomendasinya wewenang dari DPP. Tugas kami hanya menerima pendaftaran bacalon wali kota/wakil wali kota,” pungkasnya.(*)