JAKARTA – Muktamar ke VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya memutuskan M Romahurmuziy alias Romi menjadi Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2016-2021.
Mantan Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung itu dipilih secara aklamasi atau Musyawarah Mufakat oleh Muktamirin yang berjumlah 1155 suara. Adapun sebanyak 33 DPW sepakat menggunakan mekanisme musyawarah mufakat dalam memilih Romi.
“Dengan ini Muktamar VIII sepakat untuk memilih secara musyawarah mufakat kepada saudara Romi untuk mengemban amanah ini,” ujar pemimpin sidang Suharso Monoarfa dalam sidang di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016).
Usai diputuskan Romi menjadi Ketum PPP, muktamirin atau peserta muktamar pun meneriakan nama Romi. “Hidup Romi, hidup Romi,” ucap Muktamirin.
Dalam sambutannya, Romi sempat mengucapkan Alhamdulillah dan Innaalillah. Dia berharap PPP akan kembali bersatu pascamuktamar ini.
Romi juga berjanji akan menjadikan PPP sebagai partai yang bisa memenangkan perhelatan Pemilu 2019 mendatang. “Dengan tanggung jawab yang berat ini, saya menyatakan siap menjalankan amanah yang dipercayakan ini,” tukasnya.