Gerakan Pemuda Kab’ah (GPK) dan Polri siap menjalin sinergitas untuk kemajuan bersama dalam membangun Kabupaten Jombang. Targetnya, mereka akan mendorong Pemkab Jombang untuk mengutamakan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Jombang.
Jajaran pengurus dan anggota Gerakan Pemuda Kab’ah (GPK) Kabupaten Jombang berkunjung ke Mapolres Jombang dalam agenda audiensi dan silahturahmi dengan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K, Rabu (7/10/2020).
Kunjungan jajaran pengurus dan anggota GPK yang dipimpin langsung Ketua H Mujtahidur Ridho tersebut, disambut baik oleh Kapolres Jombang di ruang kerjanya.
Dalam audensi, dilakukan pembicaraan guna meningkatkan silaturahmi dan sinergitas antara kepolisian dengan ormas GPK, yang tak lain adalah organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K, mengaku cukup senang dengan kedatangan jajaran dan pengurus GPK Kabupaten Jombang.
Agung mengatakan, hubungan baik antar ormas dengan kepolisian memang sangat penting untuk dijaga dengan baik. “GPK harus bisa membantu terhadap tugas kepolisian, salah satunya dengan cara membantu menyampaikan pesan pesan kamtibmas,” ujarnya.
Kapolres Jombang menambahkan, polisi tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari organisasi dan instansi lain seperti GPK dan lainnya.
“Dan kita bisa kompak dan semangat pasti bisa membuat Kabupaten Jombang ini lebih aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua GPK Jombang H Mujtahidur Ridho mengucapkan terima kasih atas atensi dan audiensi waktu yang diberikan oleh Kapolres Jombang beserta jajarannya.
Gus Edo sapaan akrab H Mujtahidur Ridho menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pengurus Gerakan Pemuda Kab’ah Kabupaten Jombang kepada pejabat Polres serta untuk mempererat tali silahturahmi.
“Dan kedepannya GPK akan turut serta membantu menginformasikan tentang pesan pesan kamtibmas kepada warga masyarakat khususnya di Kabupaten Jombang,” ujarnya.
”Sekaligus kita juga mendukung misi yakni meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian dalam memantapkan struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keungulan kompetitif,” tutup Gus Edo.