Gerakan Pemuda Ka’bah atau GPK Banyuwangi menggelar deklarasi pemenangan pasangan Ipuk-Sugirah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.
Deklarasi tersebut dilakukan usai musyawarah cabang (muscab) GPK Banyuwangi masa khidmat 2020-2025 di Illira Hotel Banyuwangi, Sabtu (14/11/2020).
Ketua terpilih PC GPK Banyuwangi, Basir Khadim mengaku optimis jika kedepan organisasi yang dibawanya mampu memberi kontribusi besar untuk partai, terutama dalam mewujudkan pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh PPP.
“Karena keberhasilan Banyuwangi setelah dipimpin Bupati Anas yang jelas keberhasilannya tidak terlepas dari peran seorang istri. Maka harus dilanjutkan,” ungkap Basir yang terpilih menjadi ketua GPK Banyuwangi dua periode.
Basir sendiri terpilih secara aklamasi setelah melalui proses kesepakatan bersama. Forum dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) GPK se Banyuwangi.
“Ini menjadi motivasi saya untuk membesarkan organisasi dan membantu PPP meraup suara sebanyak-banyaknya,” kata Basir yang juga Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Banyuwangi.
Menurut Basir, PC GPK Banyuwangi akan bekerja keras menata kader dan menggarap manajemen organisasi agar berjalan maksimal sampai ke akar rumput dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Banyuwangi, KH. Fauzan yang menyambut dengan baik atas terpilihnya Basir menjadi Ketua GPK Banyuwangi.
“Sebagai salah satu Banom PPP, GPK harus menjaga sinergitas bersama PPP dan tetap mengikuti arah perjuangan PPP,” terang Pengasuh Ponpes Ihya’ Ulumiddin itu.
Fauzan berharap, GPK Banyuwangi manjadi Badan Otonom (Banom) yang tetap dalam arahan PPP. “PC GPK Banyuwangi harus segera bergerak masif turun ke PAC dan Ranting se Banyuwangi demi menyongsong pemilu 2024 mendatang,” tandas Ketua DPC PPP Banyuwangi itu.
