Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke IX di kantor DPC PPP Bojonegoro, dihadiri oleh 28 PAC yang ada di Bojonegoro, pada Minggu, 14-November-2021.
Dalam rapat pleno di bagi menjadi 4 yaitu rapat pleno I, II, III dan IV, dalam rapat pleno IV langsung dipimpin oleh utusan dari DPW PPP Jawa Timur yakni Taufiq Hidayat dan Syaiful Amin. selama rapat pleno berlangsung dengan berbagai dinamika permusyawaratan akhirnya terpilihlah 7 orang formatur dalam Muscab IX PPP Bojonegoro yaitu, 1. Choirul Anam dari unsur PH DPC 2. Suradi (PAC Kepohbaru), 3. Afan Bachtiar (PAC Bojonegoro), 4. Tolib (PAC Kalitidu) 5 Saban (PAC Temayang) dan 2 orang dari unsur DPW dan DPP.
“Nanti 7 orang ini di berikan amanah untuk menyusun kepengurusan DPC PPP Bojonegoro periode 2021-2026” ujarnya Ketua DPC PPP Bojonegoro Choirul Anam.
Dalam penutupan Rapat Pleno IV sekaligus dibacakan berita Acara Rapat Pleno IV yaitu pemilihan Formatur, bahwa jumlah Formatur hasil muscab IX PPP Bojonegoro adalah 7 Orang, lima sebagaimana tersebut diatas dan dua dari unsur DPW serta DPP, kemudian Formatur terpilih diberikan waktu 20 hari kerja untuk menyusun kepengurusan periode 2021-2026.
Sebelumnya, dalam acara ceremonial pembukaan yang dirangkai dengan santunan anak yatim ini Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro Periode 2016 – 2021 Choirul Anam dalam sambutanya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam menjalankan amanat partai terdapat kekurangan, namun dirinya sudah semaksimal mungkin, sudah melakukan berbagai upaya untuk membesarkan PPP di Bojonegoro. Dan selama ini dirinya bersama pengurus DPC PPP Bojonegoro terus berupaya untuk memperjuangkan amanat rakyat, melalui fraksi di DPRD Bojonegoro.
“Jika memang ada perbedaan pandangan dan dinamika adalah hal biasa karena di partai politik, namun hal tersebut bisa dilalui bersama-sama dengan baik,” tegas Choirul.
Pria yang juga anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro ini juga menyampaikan, jika selama ini tidak ada perubahan kepengurusan PAC, dan tidak ada perubahan Surat Keputusan (SK), jikapun ada karena ada yang meninggal, selain itu DPC juga tidak pernah membohongi soal SK, karena kepengurusan PAC sudah bertahun tahun lamanya.
Muscab ke IX DPC PPP Kabupaten Bojonegoro ini dibuka oleh RPA Mujahid Ansori selaku Wakil Ketua Bid OKK DPW PPP Jawa Timur dan dalam sambutannya Mujahid mengajak dan memberikan motivasi lompatan-lompatan kemampuan digitalisasi dalam berpolitik, karena eranya sudah menuntut adanya serba digitalisasi.
“Siapapun yang jadi ketua periode 2021-2026 harus siap secepatnya melakukan konsolidasi partai mulai dari DPC sampai tingkat terbawah, hal ini semata-mata untuk mempersiapkan 2024,” pungkasnya.
