Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa membuka Sekolah Politik PPP di Sheraton Belitung Resort, Bangka Belitung. Suharso menyampaikan sekolah politik itu bertujuan memberikan pemahaman kepada kader tentang garis perjuangan dan sejarah PPP.
“Gagasan ideologi yang diperjuangkan sejak sebelum kemerdekaan sampai saat Indonesia merdeka, Orde Baru bahkan Reformasi tentu ada sebuah garis perjuangan yang saling berhubungan yang mengarah pada suatu gagasan besar tentang kepartaian kita dan Bangsa Indonesia,” jelas Suharso dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).
Ia menyatakan sekolah politik akan merajut titik-titik garis perjuangan PPP sehingga ada formulasi yang dapat diwariskan kepada kader PPP di seluruh Indonesia. Menurutnya, pemahaman ini akan menjadi kekuatan luar biasa sehingga PPP tetap eksis dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa Indonesia.
“PPP pada masa dulu dan hari ini tentu berbeda eksistensinya kalau dilihat dari perspektif historisnya, namun dari realitas yang diperjuangkan saya kira nyambung dan saling berhubungan, cuma mungkin cara-caranya yang berbeda disesuaikan dengan keadaan dan kontek zaman,” paparnya.
Suharso menerangkan kegiatan sekolah politik juga bertujuan untuk menanamkan ideologi kepada para kader, agar mereka mampu memahami nilai-nilai PPP jauh lebih baik.
“Saya khawatir masih ada kader PPP yang tidak mengerti khittah perjuangan PPP, tidak tahu kapan PPP lahir dan dalam situasi apa PPP lahir,” cetusnya.
Suharso mengatakan sekolah politik akan memberikan keseragaman pemahaman dan cara pandang tentang PPP, baik itu itu aspek dari historis, ideologi maupun aspek perjuangan.
“Satu orang yang hadir disini sudah punya pemahaman yang komprehensif tentang PPP, apa itu PPP, seperti apa PPP,” pungkas Suharso.
