PPP – ANGGOTA Komisi V DPR RI, Wardatul Asriah Meninjau Sekolah SMAN 1 Muaragembong yang roboh Tak hanya meninjau langsung sekolah tersebut, Wardah memberikan semangat kepada siswa dan siswi SMAN 1 Muaragembong yang tengah menjalankan ujian. Bagaimanapun, kejadian atap ambruk tidak boleh mengganggu siwa dan siswi melaksanakan ujian.
“Saya melihat mereka sedang ujian, saya minta tetap semangat, saya dikomisi V dan pendidikan ini di Komisi 10, nanti saya akan beritahukan teman-teman DPR RI yang berada di Komisi 10, saya akan dorong itu,” tegasnya.
Bagaimanapun, istri dari Suryadharma Ali itu berharap jangan sampai peristiwa ambruknya atap sekolah terjadi kembali, khususnya di Kabupaten Bekasi. Makanya, pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian ekstra terhadap dunia pendidikan baik dari sarana dan prasarananya.
“Harapan saya ke depan, bisa meneruskan perjuangan masa depan, salah satunya adalah lewat pendidikan, sarana prasaran pendidikan diperhatikna, jangan sampai terulang, alam kan tidak bisa dikompromi, bencana alam angin kencang, kalau bangunan kokoh kan bisa diantisipasi,” tandasnya.
Bakal mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk memperhatikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan. Itu ditegaskannya pasca kunjungannya ke sekolah roboh.
Anggota dewan yang dikenal Indah Suryadharma Ali melihat langsung lokasi sekolah roboh itu. Dia menegaskan, dunia pendidikan harus mendapatkan perhatian ekstra baik dari pemerintah daerah atau pun pusat.
“Saya akan perjuangkan, agar pemerintah pusat dan daerah memperhatikan persoalan ini. Dan harus direspon secepatnya, jangan sampai peristiwa sekolah roboh terulang lagi,” tegas Anggota DPR RI dari Fraksi PPP.
Indah bercerita, awalnya mendengar kabar peristiwa ambruknya atap SMAN 1 Muaragembong saat berada di Australia. Dari berita yang beredar saat ini, robohnya atap sekolah itu memakan korban jiwa dari siswi sekolah.
“Saya anggota DPR sudah menjadi kewajiban saya memiliki kepedulian, saya mendengar berita atap sekolah ini roboh saat saya di Australia, dan saya minta dijadwalkan ketika saya pulang, alhamdulillah tidak ada yang meninggal sementara di berita ada yang meninggal, hanya luka ringan saja,” kata Indah. (Sumber: gobekasi.pojoksatu.id)
